Mesin antrian
(bahasa Inggris:queuing system) adalah komputer yang dilengkapi dengan
peragkat lunak antrean, dengan tampilan monitor komputer (atau LCD
monitor / plasma / LCD Projector / dll) yang digantung di dinding.
Memfoto konsumen dengan kamera diital dan menampilkan foo konsumen
saat dipanggil. Memanggil dengan suara wanita dalam beberapa bahasa.
Menampilkan nomor antrean dan nomor loket yang dituju di layar monitor.
Menggunakan kartu antrean dengan bar code atau menggunakan mini printer.
TIPE
Terdiri dari 2 tipe yaitu dengan slip antrean dari mini printer atau
dengan kartu antrean yang digesek ke bar code reader. Untuk Versi mini
printer dilakukan dengan cara menekan tombol group antrian, ataupun via
touch screen ( Layar sentuh ) pada menu yang group layanan yang dituju.
KEISTIMEWAAN
Hanya perlu 1 unit untuk 1 ruang tunggu, dengan loket dan layanan
dalam jumlah tidak terbatas. Output / Display dihubungkan ke monitor
dalam jumlah tidak terbatas. Juga dapat dihubungkan ke amplifier /
speaker dalam jumlah tidak terbatas. Bisa diaplikasikan serba Nirkabel dengan wifi system.
FASILITAS
Terdapat fasilitas basis data / statistik dan data foto konsumen. Layar menampilkan data dan iklan perusahaan. Data tidak hilang saat listrik padam.Suara
Memperdengarkan suara stereo sesuai nomor antrean diperdengarkan di
speaker stereo. Suara bisa dalam bahasa apa saja. Dapat diganti kapan
saja. Misalnya : "Nomor antrean 123 diharap datang ke loket 3, terima
kasih". Untuk pelanggan yang memiliki kartu anggota, akan dipanggil
berdasarkan namanya, misalnya : "Bapak Alex diharap datang ke loket 2". Dapat ditambahkan amplifier dengan speaker di halaman atau tempat parkir untuk panggilan suara.
Tampilan di Monitor
Nama perusahaan. Nomor antrean dan loket yang
dipanggil dan beberapa nomor sebelumnya. Foto konsumen yang dipanggil.
Nama perusahaan, tanggal, hari, jam. Nomor antrean yang baru masuk
mengantre. Gambar bergerak / video saat konsumen masuk. Film, VCD lagu, Company Profile, dll saat tidak ada panggilan
antrean. Foto iklan perusahaan pada saat tidak ada antrean baru.
Berganti setiap 15 detik.Text iklan perusahaan. Berganti setiap 15 detik. Tampilan display dapat disesuaikan dengan permintaan.
Database
Statistik setiap aktivitas loket di simpan dalam file
sehingga dapat dilihat dalam pengolah kata seperti MS-Word atau diolah
dalam database sederhana. Data yang disimpan adalah tanggal, menit dan
detik serta nomor antrean yang dilayani dari masing-masing loket.
CARA KERJA
Jenis mesin antrean berdasarkan tombol pemilihan layanan
oleh konsumen :
1. Mesin antrean dengan tombol = ada beberapa tombol
(misalnya : CS, Teller, kasir, dll) yang diberi label yang dapat ditekan
konsumen untuk memilih layanan yang diinginkan.
2. Mesin antrean dengan layar LCD dan tombol. Persis seperti mesin
ATM, terdapat layar LCD dengan keterangan, pilihan, foto-foto, logo dan
disampingnya ada tombol yang dapat ditekan konsumen untuk memilih
layanan yang diinginkan.
3. Mesin antrean dengan layar sentuh / touch screen. Terdapat layar
LCD dengan fungsi touch screen dengan keterangan, pilihan, foto-foto,
logo dan layar dapat disentuh konsumen untuk memilih layanan yang
diinginkan.
1. Mesin antrean dengan mini
printer. Konsumen menekan salah satu tombol atau menyentuh layar sesuai
dengan layanan yang diinginkan dan mini printer akan mengeluarkan ticket
nomor antrean. Dibutuhkan mini printer.
2. Mesin antrean dengan ticket nomor antrean berbentuk kartu dan bar
code reader. Konsumen memilih ticket di rack sesuai dengan layanan yang
diinginkan dan menggesekkanya di bar code reader. Di setiap rack telah
terdapat ticket yang sebelumnya telah disusun secara berurutan. Tidak
dibutuhkan printer dan dibutuhkan bar code reader.
3. Mesin antrean dengan tiket nomor antrean berbentuk kartu. Konsumen
memilih ticket di rack sesuai dengan layanan yang diinginkan. Di setiap
rack telah terdapat ticket yang sebelumnya telah disusun secara
berurutan. Tidak dibutuhkan printer dan bar code reader.
Selanjutnya konsumen duduk menunggu dipanggil di dalam ruangan, di
luar ruangan, di tempat parkir dll karena panggilan juga dilakukan
melalui suara.
Setiap loket dilengkapi dengan dua tombol yaitu tombol untuk
memanggil konsumen berikutnya dan tombol untuk mengulang panggilan. Juga
bisa disediakan tombol untuk memanggil sembarang nomor.
Saat dipanggil, foto konsumen ditayangkan di layar monotor. Layar
juga menuliskan nomor antrean dan nomor loket yang dituju.
Diperdengarkan suara yang memanggil konsumen, misalnya "Nomor antrean
123 diharap datang ke loket 3, terima kasih". Atau "Bapak Alex diharap
datang ke loket 2".
MANFAAT
Meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen tidak perlu
berbaris berdiri menunggu dilayani, bahkan dapat duduk di dalam mobil di
lapangan parkir karena panggilan juga dilakukan melalui suara.Secara langsung dapat meningkatkan bonafiditas perusahaan dibanding
kompetitor sehingga pelanggan tidak berpaling kepada kompetitor, bahkan
dapat mengundang pelanggan kompetitor.
Benar-benar menghapus per-calo-an termasuk menyuruh orang lain untuk
mengantri / mengambil slip antrean karena sistem akan memfoto dengan
kamera video orang yang mengambil slip antrean dan menampilkan saat
dipanggil. Loket dapat menerapkan kebijakan untuk tidak melayani
konsumen yang berbeda dengan foto yang ditampilkan. Cukup satu unit mesin antrean untuk satu ruang tunggu dengan jumlah loket dan layanan yang tidak terbatas.
TAMBAHAN - TAMBAHAN (Optional) :
Kamera PC. Untuk menampilkan tayangan bergerak di display dan untuk
memfoto konsumen yang baru masuk yang ditampilkan di display saat ia
dipanggil.
Printer. Printer mini thermal atau dot matrix untuk mencetak slip antrean (khusus untuk mesin antrean dengan printer).
Display Loket. Menampilkan nomor loket berupa angka yang berkedip di setiap loket yang melakukan pemanggilan konsumen.
Mini Keypad / Keyboard. Keypad untuk memanggil sembarangan nomor tidak berdasarkan urutan antrean.
Aneka Pilihan Display. Display dapat dipilih atau ditambah berupa
monitor komputer, LCD monitor, Plasma, projector dll, ukuran 15", 19"
atau yang lebih besar.
Bar Code Reader. Bar Code Reader untuk menggesekkan kartu antrean (khusus untuk mesin antrean dengan kartu).
Layar LCD tanpa Touch Screen. Seperti mesin ATM, pilihan layanan dapat dilakukan dengan menekan tombol disamping layar LCD.
Layar LCD dengan Touch Screen. Sebagai pengganti tombol, dengan touch
screen, konsumen menyentuh layar pada posisi layanan yang diinginkan.
Ini akan membuat penampilan ruang pelayanan menjadi sangat mewah.
Kiosk / casing. Jika menggunakan Layar LCD dengan atau tanpa
fasilitas touch screen, sistem dapat ditempatkan di meja atau di casing
mirip box mesin ATM (kiosk).
source : Mesin Antrian
0 comments:
Posting Komentar